Banyak cara untuk mendapatkan kulit tampil bersinar. Salah satu perawatan yang banyak dipilih untuk mendapatkan kulit bersih bersinar adalah dermaplaning. Prosedur ini bukan hanya membuat kulit lebih segar namun juga dapat menghilangkan bulu halus di wajah yang tidak diinginkan.

Apa Itu Dermaplaning?

Dermaplaning adalah prosedur kosmetik dengan invasif minimal untuk kulit. Dokter akan menggunakan scalpel atau alat khusus untuk mengikis atau mencukur habis labisan paling atas kulit Anda.

Dermaplaning dapat membantu mengurangi munculnya bekas jerawat atau masalah kulit lainnya dengan meregenerasi kulit yang lebih baru dan tidak rusak, Mekanisme ini membuat kulit menjadi lebih muda meskipun tidak dapat menghentikan proses penuaan.

Beberapa orang juga melakukan terapi ini untuk menghilangkan bulu. Namun perawatan ini hanya bersifat sementara karena rambut Anda tetap dapat tumbuh kembali. Umumnya perawatan dermaplaning dilakukan di wajah, namun Anda bisa melakukannya di mana saja di berbagai bagian tubuh Anda.

Baca Juga: Bahaya Paparan Sinar Ultraviolet (UV) bagi Kesehatan Kulit

Perbedaan Demaplaning, Dermabrasi dan Mikrodermabrasi

Baik dermaplaning, dermabrasi dan mikrodermabrasi adalah prosedur pembaruan permukaan kulit. Ketiganya termasuk prosedur eksfoliasi atau pengikisan lapisan kulit namun menggunakan alat dan prosedur yang berbeda.

Dermaplaning menggunakan scalpel atau pisau untuk mengikis lapisan kulit, mikrodermabrasi adalah prosedur non-bedah yang menggunakan pisau eksfoliasi sedangkan dermabrasi menggunakan perangkat bermotor kecil dengan tekanan konstan yang bersifat abrasif untuk menghilangkan lapisan kulit luar.

Prosedur Dermaplaning

Dermaplaning adalah prosedur yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda hanya diharuskan untuk membersihkan wajah dan menghidnari penggunaan produk yang bersifat eksfoliatif atau memicu iritasi. Terapis umumnya akan menyarankan untuk menghindari penggunaan retinol beberapa hari sebelum perawatan.

Prosedur dermaplaning dilakukan tanpa perlu anestesi atau bius namun terapis akan menggunakan krim bius atau spray sebelum memulai prosedur. Anda mungkin akan merasakan sensasi menyengat namun umumnya dermaplaning tidak menyebabkan rasa sakit.

Terapis akan menggunakan alat seperti scalpel yang disebut dermatome untuk mengikis lapisan terluar kulit dan menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Alat ini mirip pisau cukur namun tidak akan membuat goresan luka tajam di kulit Anda.

Usai proses pengikisan, terapis akan mengoleskan gel penenang atau krim pelembap di kulit untuk meredakan peradangan, bengkak dan iritasi. Prosedur dermaplaning umumnya berlangsung selama beberapa menit hingga 1,5 jam. Lamanya prosedur ini bergantung pada besarnya area yang akan dilakukan perawatan.

Baca Juga: Penyebab Kulit Kering di Sekitar Bibir dan Cara Mengatasinya

Manfaat dan Risiko Dermaplaning

Manfaat

Dermaplaning dapat membantu berbagai masalah kulit seperti bekas jerawat, kulit kering dan kusam, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, kerutan dan garis halus serta keratosis aktinik. Bagi Anda yang ingin menghilangkan bulu halus di wajah untuk sementara juga dapat melakukan prosedur ini.

Prosedur ini relatif aman bagi ibu hamil yang ingin melakukan eksfoliasi namun tidak bisa menggunakan produk eksfoliasi kimiawi seperti retinol. Setelah melakukan dermaplaning, Anda bisa menggunakan serum atau vitamin C, peptide untuk menjaga kesehatan kulit.

Risiko

Dermaplaning adalah prosedur yang aman untuk dilakukan, namun prosedur ini juga memiliki berbagai efek samping seperti infeksi, keloid dan diskolorasi warna kulit dimana kulit berubah warna menjadi kehitaman.

Efek samping lainnya dari dermaplaning yaitu kulit yang mengalami iritasi kemerahan, ruam merah dan rasa sakit seperti menyengat. Untuk meredakan efek samping, Anda bisa menggunakan serum atau pelembap. Selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas setelah perawatan dermaplaining.

Dermaplaning adalah salah satu prosedur kecantikan yang bermanfaat untuk mengikis kulit mati dan menghilangkan rambut halus di wajah. Seperti halnya perawatan lainnya, perawatan ini memiliki efek samping. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk melakukan dermaplaning. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!